Selamat datang di Baharshare berikut adalah artikel terbaru kami

ISL Ganti Nama Menjadi QNB League

3 komentar

Baharshare - Sehari menjelang pembukaan Indonesia Super League (ISL) 2015, nama kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tersebut dipastikan berubah setelah masuknya sponsor baru, QNB (Qatar National Bank) Group.

Dengan demikian, nantinya kompetisi ini akan memakai nama resmi QNB League. Kerja sama ini sendiri bakal berlangsung hingga akhir musim 2017 mendatang.

"Ini adalah langkah bersejarah bagi masa depan sepakbola Indonesia. Dukungan dari QNB Group selama tiga musim ke depan akan membantu liga untuk berkembang dan tumbuh dengan pesat. QNB adalah Banking Brand kelas internasional dengan track record yang sudah terbukti dalam menunjukkan kepedulian mereka yang tinggi terhadap sepakbola dan bagi ISL untuk memiliki mereka sebagai sponsor “Title-Partner" merupakan sebuah kehormatan." ujar Hadi Widodo, Presiden Direktur BVSports.

"Kami berharap melalui kemitraan ini baik QNB Group maupun “QNB League” akan menghasilkan keberadaan yang semakin kuat dan tahan lama di hati para fans sepakbola Indonesia. Kami tidak sabar untuk memulai musim ini dengan harapan yang sangat besar dan bersama dengan QNB Group kami akan mengangkat liga ke tingkat yang    lebih tinggi.” lanjutnya.

QNB Group sendiri merupakan salah satu pemain raksasa dalam dunia perbankan global. Sebelumnya, QNB telah menjadi sponsor untuk klub raksasa Prancis, PSG serta badan sepakbola Asia, AFC.

sumber terpercaya : Bola.net
[read more..]

Ajak Warga Masuk Militer, Jepang Andalkan Game Smartphone

1 komentar

Baharshare - Militer Jepang punya cara unik untuk menarik minat penduduknya, agar masuk ke dunia militer. Militer negeri Matahari Terbit itu menempuh cara unik dan kreatif, yaitu melalui game ponsel pintar. 

Dikutip dari Phys.org, Rabu 25 Maret 2015, game yang dimaksud yaitu Jieitai Collection. Game ini menampilkan karakter militer imut yang bertugas menjaga rumah yang ditinggalkan sang pemiliknya. 

Karakter pada game itu beraksi layaknya seorang militer di dunia nyata. Karakter bisa merangkak di lantai, atau menghindari rintangan benda terbang tertentu. 

Tujuan rilis game ini, yakni menarik para warga Jepang untuk tertarik masuk ke militer. Diketahui, tahun lalu angka minat masuk militer di Jepang menurun 10 persen. 

"Kami ingin orang-orang dari rentang kelompok usia yang luas, belajar apa yang dilakukan Pasukan Pertahanan Jepang (SDF)," ujar salah satu juru bicara Kementerian Pertahanan Jepang.

Untuk kampanye ajakan masuk militer itu, otoritas pertahanan Jepang gencar memberikan propaganda game tersebut di YouTube dengan tagline khusus yaitu "Jadilah pasukan pertahanan (SDF) dan lindungi rumah Anda!".  

Game ini sekaligus juga untuk memoles citra kekuatan 230 ribu tentara Jepang. 

Sementara itu, pada 2013, pasukan maritim Jepang juga meluncurkan kampanye online untuk mengundang masyarakat memilih personel favorit mereka melalui ponsel pintar. 

Selain cara online, militer Jepang juga menempuh cara, agar bisa lebih dekat dengan warga. Misanya pada awal bulan ini, SDF menempatkan petugasnya dalam acara fashion khusus mengenang korban tsunami Jepang 2011, Tokyo Boys Collection. 

Militer Jepang juga pernah menerbitkan majalah yang menampilkan model perempuan yang berpose dengan seragam militer.

sumber terpercaya : viva.co.id
[read more..]

Facebook Messenger Kini Bisa Dipakai Transfer Uang

2 komentar

Baharshare - Facebook kini benar-benar memasuki layanan pembayaran. Situs jejaring sosial terpopuler di dunia itu mengumumkan layanan pesan chatting-nya, Messenger, kini sudah bisa digunakan untuk mentransfer uang ke teman atau jaringan pengguna. 

Dikutip ITProPortal, Rabu 18 Maret 2015, sistem transfer uang pada Facebook ini akan memperkenalkan ikon kecil '$' pada keyboard. Jika pengguna ingin mengirimkan uang, cukup tekan ikon pada layar dan pengguna akan terhubung dengan layanan transfer pembayaran dengan jumlah uang yang diinginkan pengguna. 

Tentunya untuk menikmati layanan ini, pengguna Facebook sebelumnya harus memasukkan kode rinci kartu debit pada akun Facebooknya. 

"Kami menyadari bahwa percakapan pada Mesenger terpaksa harus pindah ke platform lain jika ingin membayar ke orang lain," ujar Steve Davis, Produk Manajer Facebook dalam pengumumannya dikutip Re/Code

Facebook menegaskan komitmen dengan keamanan pada layanan ini. Facebook memberikan opsi keamanan, di antaranya pengguna bisa menggunakan validasi PIN atau memakai sensor pindai jari pada pengguna iPhone. 

Layanan ini disebutkan akan berjalan sangat cepat, hanya beberapa detik.

Davis menegaskan Facebook tak akan menarik untung dan mengenakan biaya dari layanan baru ini. Situs besutan Mark Zuckerberg itu akan memonetisasi layanan ini dengan menampilkan iklan.

Rilis layanan pembayaran ini akan menantang layanan serupa yang telah diperkenalkan oleh Snapchat, penyedia layanan messenger yang mengedepankan privasi. 

Jika layanan pembayaran yang dibesut Snapchat masih melibatkan mitra, namun Facebook mengembangkan layanan pembayaran dari hasil karya mandiri. 

Layanan anyar pada Messenger Facebook saat ini terbatas pada pasar Amerika Serikat saja.

sumber terpercaya : viva.co.id
[read more..]

Aplikasi Messenger Buatan Indonesia IMES Diluncurkan

5 komentar

Baharshare - Pemakaian Aplikasi Messenger saat ini memang sudah menjadi kebutuhan setiap masyarakat di Indonesia. Kecanggihan teknologi di imbangi dengan fitur Kirim pesan yang canggih. Indonesia merupakan negara dengan pemakai fitur kirim pesan atau aplikasi Messenger terbesar di dunia.

Setelah sebelumnya Aplikasi Messanger seperti Line, Whatsapp, Blackberry Messenger, Kakaotalk dan lainnya menghiasi pengguna Aplikasi Messenger, kali ini Indonesia akan menciptakan Aplikasi Messenger buatan dalam negeri.

PT Gobsindo Utama hari ini memperkenalkan Aplikasi Messenger terbaru buatan Indonesia yang di beri nama Indonesia Messenger (IMES).

Managing director PT Gobsindo Utama, Sonny J Tendean, mengungkapkan rasa optimisnya bahwa produk yang ia ciptakan telah siap untuk bersaing dengan berbagai Aplikasi Messenger lainnya yang saat ini sudah Ada di Indonesia.

"Kami cukup optimis bahwa produk kami dapat "berbicara" banyak di dalam persaingan Aplikasi Messenger, karena selain mengusung konsep nasionalis karena merupakan produk dalam negeri, IMES juga memiliki keunggulan yang tidak ada di aplikasi lainnya," ujar Sonny saat launching IMES di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Sabtu 28 Februari 2015.

Dia menambahkan kelebihan IMES di banding Aplikasi lainnya adalah kemampuan untuk mentransfer file hingga 50 MB ke sesama penggunanya, grup kontak mencapai 2000 member, dan memiliki konsep untuk mengkombinasikan chatting, tweet, dan sosial network.

"Setelah launching ini IMES bisa di download di AppStore dan Play Store secara cuma-cuma, walaupun nantinya akan ada fitur-fitur premium yang bayar namun dipastikan harganya masih terjangkau," ujar dia.

sumber terpercaya : viva.co.id
[read more..]

Tahun 2015 Ujian Bagi Perangkat Wearable

0 komentar
Baharshare - Tahun 2014 telah telah menjadi tahunnya tren perangkat yang dapat dipakai (wearable). Berbagai perusahaan teknologi dunia saling berlomba menghadirkan produk andalannya. 

Mulai dari pemain awal seperti Fitbit, Jawbone hingga pemain besar Apple, Google, Microsoft, Intel, Qualcomm telah menginvestasikan sumber daya untuk mengembangkan penawaran terbaik pada produk wearable-nya. 

Potensi perangkat wearable diprediksi bakal mencapai miliaran hingga triliunan dolar pada masa depan. Perusahaan perbankan investasi dan manajemen dunia asal Swiss, Credit Suisse memperkirakan pasar perangkat kategori anyar ini bisa menjadi US$50 miliar dalam lima tahun lagi, sementara bank investasi dan broker retail dunia, Morgan Stanley mengklaim pasar wearable bisa mencapai US$1,6 triliun. 

Namun, tampaknya 'masa bulan madu' perangkat wearable terancam. Sebab kategori perangkat baru ini memiliki kelemahan utama. 

Melansri TechCrunch, Rabu 31 Desember 2014, sinyal ancaman itu ditunjukkan oleh pengakuan pemilik wearable, yang rata-rata berhenti memakai produk itu hanya dalam 6 bulan saja. 

Alasannya, dilaporkan pertimbangan harga dan kelemahan desain estetika produk. Wearable juga dianggap tak sepintar seperti yang dikampanyekan para vendor teknologi. 

Perangkat wearable memang hadir dengan nilai kebaruan yang ditawarkan kepada konsumen. Perangkat ini misalnya mampu melacak langkah kaki pengguna dalam sehari, membantu mengatur pola tidur sampai menghitung detak jantung pengguna. Tapi fungsinya sebatas pengukuran itu saja. 

Konsumen dipandang tak ingin membuang-buang data dan mereka menginginkan ada tindak lanjut dari pengukuran melalui fitur tersebut. Hal inilah yang dilihat sebagai salah satu kelemahan wearable. 

Mengingat potensi pasar di masa depan, perangkat wearable bisa bangkit, tergantung sejauh mana inovasi perangkat keras, perangkat lunak serta jaringan perangkat yang masuk akal. Pesan singkatnya, wearable harus memperluas fungsi dari memasok informasi menjadi bagaimana layanan data bisa ditindaklanjuti untuk pendalaman kesehatan pengguna. 

Untuk mencapai skema itu, bukan tak mungkin bagi perangkat wearable. Sebab saat ini ekosistem platform, serta aplikasi pemprograman antarmuka (API) sudah mulai terbentuk. Jadi bola kini berada di tangan vendor teknologi wearable, perusahaan tinggal memanfaatkan moda ekosistem itu agar bisa menghasikan inovasi wearable yang mampu mendukung kesehatan pengguna jadi lebih baik.

sumber terpercaya : viva.co.id
[read more..]