Dilansir Skyandtelescope, Jumat (21/6/2013), julukan supermoon ini awalnya dipelopori oleh ahli astrologi Richard Nolle untuk menggambarkan Bulan penuh (purnama) di jarak terdekatnya dengan Bumi. Bulan ini lebih dekat dengan Bumi 25 ribu mil atau sekira 50 ribu kilometer lebih dekat dari apogee (titik terjauh).
Dengan jarak tersebut, peneliti mengungkapkan bahwa posisi Bulan dengan Bumi lebih dekat 10 persen dari biasanya. Rata-rata jarak Bumi dengan Bulan ialah 240 ribu mil.
Bila dilihat melalui mata telanjang, Bulan ini akan tampak berbeda dari bulan di malam-malam yang lain. Bulan yang tampak lebih besar dari biasanya ini kabarnya muncul beberapa kali dalam setahun.
Beberapa waktu lalu, peneliti di Curtin University mengklaim telah menemukan ratusan kawah baru di bulan. Menggunakan teknik kombinasi gravitasi dan pemodelan medan bulan, peneliti dari Australia mengidentifikasi 280 kawah baru.
Tim menemukan 280 kawah bulan yang belum pernah dipetakan sebelumnya. Sekira 66 dari kawah tersebut dikategorikan sebagai kawah yang benar-benar jelas terlihat dan memiliki perspektif topografi.
sumber terpercaya : techno.okezone.com
dibali kelihatan gak ya..
ReplyDeletevisit me back ya..
Kalau udah deket bulan purnama nya, sms ane yaa gan hehe
ReplyDeleteterima kasih gan artikelnya bermanfaat sekali
ReplyDeletewah info yang sangat bermanfaaat gan....
ReplyDeletethanks for sharing :)